Karier Messi Di Argentina Yang Selalu Tidak Mulus

Berita Bola – Lionel Messi adalah salah satu nama paling tenar di dalam dunia sepakbola saat ini karena kariernya yang sempurna. Kariernya bersama Barcelona sekilau berlian membuat namanya sekaligus klub Barcelona memiliki fans yang banyak. Namun hal tersebut tidak berjalan searah saat dirinya membela tim nasional negara asalnya, Argentina.

Tahun lalu gagal menggandeng Timnas Argentina ke posisi terhormat di ajang Piala Dunia. Kini Messi kembali mencatatkan noda baru di kariernya bersama dengan Timnas Argentina. Dini hari tadi, Timnas Argentina baru saja bertanding melawan Chile untuk merebut posisi ketiga untuk Kompetisi Copa America.

Argentina berhasil menang dengan skor 2-1 yang tentunya menjadi kabar baik bagi Argentina, namun hal tersebut sepertinya menjadi pukulan bagi Messi. Karena pada pertandingan penting tersebut dirinya terpaksa harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu merah setelah terlibat cekcok kecil dengan pemain Chile, Gary Medel pada menit ke 37.

Saat dirinya masih belum meninggalkan lapangan timnas Argentina memang sudah dalam keadaan unggul 2 angka hasil dari Sergio Aguero dan Paulo Dybala. Messi masih belum sempat kebagian skor namun telah harus meninggalkan pertandingan tersebut. Ini adalah kartu merah kedua kali yang pernah diterima oleh Messi dalam semua pertandingan. Sebelumnya, Messi mendapatkan kartu merah pada pertandingannya dalam membela Timnas Argentina pada tahun 2005.

Insiden kecil yang membuat Messi dan Medel mendapatkan kartu merah sempat direview ulang oleh wasit melalui VAR namun tidak merubah keputusan wasit. Sepanjang kariernya bersama Barcelona, Messi sama sekali tidak pernah mendapatkan kartu merah. Oleh karena itu, insiden dini hari pagi mengundang banyak kontroversi terutama dari para fans dirinya.

 

Ernesto Valverde Terkejut Dengan Aksi Panenka Messi

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui bahwa Lionel Messi akan mengeksekusi tendangan bebas dengan gaya panenka kala timnya mampu meraih kemenangan atas Espanyol di ajang La Liga Sabtu malam WIB.

Usai mendapatkan kritikan di pertandingan jeda internasional saat memperkuat tim nasional Argentina, Messi langsung tampil impresif kala memimpin Barcelona menaklukkan Espanyol dengan sumbangan dua golnya. Dua gol Messi ini membuat dirinya mencatatkan 40 gol lebih dalam semusim selama sepuluh tahun beruntun. Tiga poin ini juga membawa Blaugrana menggenggam keunggulan 13 poin di puncak klasemen La Liga saat ini.

Gol pembuka Messi tercipta dengan sangat manis setelah dirinya melakukan tendangan panenka untuk melewati pagar betis Espanyol dalam situasi tendangan bebas. Meski bek Espanyol, Victor Sanchez berupaya menghalau bola, namun si kulat bundar tetap melaju mulus ke gawang timnya.

Penyerang berusia 31 tahun itu lantas menggenapi performa apiknya lewat gol kedua di menit-menit akhir pertandingan setelah berhasil menuntaskan umpan silang yang dikirimkan oleh Malcom.

Setelah pertandingan berakhir, Valverde mengaku kaget dengan cara La Pulga mencetak gol pertamanya.

“Saya sama sekali tidak tahu apa yang akan ia lakukan dalam situasi tendangan bebas itu. Saya mengakui bahwa ini merupakan salah satu hal yang kami rencanakan, namun sebenarnya tidak seperti itu. Ia sama sekali tidak melihat di arah saya dan ia mencetak gol,” buka Valverde.

“Saya kira gol itu akan tercatat atas nama Messi. Tidak mudah untuk melewatkan bola di atas pagar betis yang begitu dekat dengan gawang. Rival kami menempatkan beberapa pemain mereka di garis gawang untuk mencegah gol, namun saya kira kami telah melakukannya dengan sangat baik kali ini,” tutup pelaih asal Spanyol tersebut.

Barca Tertahan di San Mames

Barcelona dipaksa hanya membawa pulang satu angka dari kandang Athletic Bilbao, San Mames di pertandingan Jornada ke-23 setelah bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah dini hari tadi.

Meski berhasil tampil dominan dengan mencatatkan ball possesion mencapai 67 persen, namun para pemain Barcelona gagal menjebol gawang Bilbao akibat kokohnya lini belakang yang digalang oleh para pemain tuan rumah.

Walau saat ini Barcelona masih berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara, namun hasil imbang ini membuat mereka gagal memperlebar jarak poin dari Real Madrid yang saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara. Tambahan satu angka ini membuat Blaugrana hanya memiliki keunggulan enam poin dari rival abadi mereka tersebut.

Seperti yang sudah diprediksi, Bilbao dipaksa untuk terus bertahan hampir sepanjang 90 menit pertandingan. Akan tetapi, duet bek tengah Bilbao, Inigo Martinez dan Yeray Alvarez secara mengejutkan mampu mematikan pergerakan dari bintang-bintang Barcelona seperti Lionel Messi, Philippe Coutinho, hingga Luis Suarez.

Barcelona yang langsung dominan sejak pertandingan dimulai nyaris kebobolan di menit ke-11 setelah tembakan Yuri Berchiche hanya menyamping tipis dari gawang Andre Ter Stegen melalui sebuah skema seragan balik.

Lima menit berselang kiper Barcelona itu bahkan dipaksa harus melakukan penyelamatan gemilang saat dirinya berhasil menepis tembakan dari Markel Susaeta. Meski kedua tim terus berupaya mendapatkan gol, namun hingga 45 menit pertandingan babak pertama skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Di babak kedua perminanan Barcelona terlihat lebih efektif dan variatif setelah masuknya Ousmane Dembele dan Carles Alena. Akan tetapi, hampir sepanjang pertandingan Barcelona nyaris tidak menciptakan satupun peluang mencetak gol yang benar benar berbahaya. Tendangan bebas Messi yang melambung tipis di atas mistar gawang Bilbao di menit ke-53 menjadi kans terbaik yang dimiliki oleh Blaugrana di pertandingan kali ini.

Hingga 90 menit pertandingan berakhir, kedua tim gagal memecah kebuntuan dan harus puas mengakhiri laga dengan skor kacamata.