Haller memberikan catatan transfer West Ham dan FC Utrecht

Sebastien Haller dipindahkan ke Liga Premier. Striker berusia 25 tahun itu menukarkan Eintracht Frankfurt dengan West Ham United, tempat ia menandatangani selama lima tahun plus opsi untuk musim lain. Warga London dikatakan membayar lima puluh juta euro untuk penyerang Prancis itu.

Biaya transfer untuk Haller membuat rekor baru di West Ham. The Hammers belum pernah membayar begitu banyak uang untuk seorang pemain. Rekor itu atas nama Felipe Anderson, yang datang dari Lazio sekitar 38 juta setahun yang lalu. West Ham sudah membayar 28 juta ke Villarreal untuk Pablo Fornals selama periode transfer ini.

FC Utrecht juga akan senang dengan transfer Haller. Penduduk Domsted sudah menerima tujuh juta euro dari Eintracht Frankfurt pada 2017 dan kemudian menegosiasikan persentase penjualan kembali. Direktur urusan sepakbola Jordy Zuidam tidak diizinkan untuk mengatakan apa-apa tentang perincian perjanjian yang dibuat pada 2017 karena kewajiban kerahasiaan, tetapi menambahkan bahwa ia akan ‘bahagia’.

Utrecht mungkin akan mendapatkan persentase keuntungan Eintracht dari Haller, jadi totalnya sekitar 43 juta. Dalam hal itu, beberapa juta mengalir ke Utrecht. Ini membuat penyerang Prancis itu pemain yang paling banyak menghasilkan Utrecht. Itu untuk waktu yang lama Dries Mertens, yang pindah ke PSV untuk 8,5 juta pada 2011.

Haller, yang menggantikan Marko Arnautovic di West Ham, mencetak dua puluh kali musim lalu dan memberikan dua belas assist dalam 41 penampilan resmi. Bersama Luka Jovic dan Ante Rebic, ia membentuk serangan mematikan dari Frankfurt. Real Madrid telah mendepositokan enam puluh juta untuk Jovic. Secara total, klub Bundesliga telah mengumpulkan 110 juta euro musim panas ini untuk dua strikernya.

Harry Maguire Telah Disepakati Oleh Pihak Manchester United Dengan biaya Transfer 80 juta poundsterling

salah satu klub sepakbola ternama Inggris Manchester United, kabarnya telah menyepakai harga dengan pihak klub Leicester City atas pembelian salah satu pemain belakang mereka Harry Marguire, minatnya pihak manajeman United bukan baru saja, hal ini sudah lama ingin mendatangkan Marguire untuk bisa memperkuat lini belakang.

Pada masa kepemimpinan Jose Mourinho, dirinya juga sempat mengajukan untuk pembelian pemain baru yang akan ditepatkan pada posisi belakang, namun usulan dari pelatih legendaris tersebut tidak dihiraukan oleh pihak manajemen klub setan merah.

Performa yang ditampilkan oleh Maguire cukup menarik ketika dirinya mengikuti ajang Piala Dunia pada tahun 2018, dan setelah itu dirinya masih memilih bertahan diklub lamanya Leicester City, dengan perpanjangan masa kontrak hingga tahun 2023 kedepan.

Namun meski hadirnya dirinya bersama klub lama, performa yang ditampilkan tidak semakin baik, dan pada musim 2018-2019 sangat terbukti menurun yang akhirnya pihak Manchester United mulai setuju untuk mengikat bekmuda dari Leicester City.

Hal ini tidak terpungkiri pula dari Maguire yang sudah memilih pergi meninggalkan Leicester, selain Setan Merah ternyata rival mereka Manchester City juga cukup tertarik untuk meminang bek andalan dari Leicester, namun sudah didahului oleh United dengan biaya transfer mencapai 80 juta poundsterling, namun 20 juta masuk dalam bonus.

Setelah kepergian Maguire, Leicester City langsung melakukan gerakan cepat dengan mencari pengganti bekandalan mereka, kabarnya nama Lewis Dunk akan mengisi posisi Maguire dengan biaya transfer hanya 45 juta poundsterling.

Conte Terus Membangun Inter, Dengan Kedatangan Permain Berbakat Barella

Intermilan telah mengambil alih Nicolo Barella dari Cagliari. Pemain gelandang muda yang berusia 22 tahun itu cukup membebani Inter setidaknya dengan empat puluh juta euro atau setara dengan Rp 630 Miliyar baru mau menandatangani kontrak multi tahun di Milan.

Barella saat ini dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki talenta terhebat di Italia. Di bawah pelatih nasional Roberto Mancini, ia harus menjadi salah satu wajah baru La Squadra Azzurra. Pemain internasional tujuh kali itu sudah melampaui level Cagliari untuk beberapa waktu, tetapi Barella memiliki ikatan yang kuat dengan klub dari kota kelahirannya dan karenanya menunggu hingga musim panas ini untuk transfer.

Seluruh gelandang dikaitkan dengan beberapa kekuatan utama dari Liga Premier dan Serie A, tetapi Barella segera menyatakan pilihannya untuk bergabung dengan Inter. I Nerazzurri telah membuat kesepakatan kreatif dengan Cagliari, menurut media Italia, orang Milan membayar sewa sepuluh juta euro, memiliki opsi wajib untuk membeli tiga puluh juta euro dan membayar maksimum bonus sepuluh juta euro.

Barella sejauh ini merupakan aset utama Antonio Conte, yang sedang membangun Internazionale baru bersama dengan direktur Beppe Marotta. Vedettes Mauro Icardi dan Radja Nainggolan diizinkan untuk pergi, sementara klub sudah mendaftarkan enam pemain sebelum kedatangan Barella. Harus dikatakan bahwa Matteo Politano sudah bermain untuk Inter musim lalu; dia dikontrak berdasarkan perjanjian setelah masa sewa.

3 Pesepakbola Masuk Daftar Seleb Dengan Pendapatan Tertinggi Versi Forbes

Berita Bola – Tidak dapat diragukan lagi, Sepakbola adalah salah satu olahraga yang paling paling terkenal di dunia. Oleh karena itu, selalu ada saja pertandingan sepakbola yang dapat anda tonton setiap harinya. Para pemain di dalamnya juga bak artis yang memiliki popularitasnya masing-masing.

Popularitas dapat menjadikan seseorang sangat mudah mendapatkan uang karena apapun yang disentuh oleh dirinya bisa dengan ajaib berubah menjadi uang. Hal tersebut pun tidak terlepas dari para pemain sepakbola profesional yang popularitasnya tidak kalah dengan aktor/aktris bahkan musisi papan atas.

Forbes telah merilis update selebriti dari berbagai bidang dengan pendapatan yang paling besar tahun ini. Ada 3 pesepakbola yang masuk di dalam daftar tersebut, siapakah mereka?

1. Neymar
Satu saja tingkah dari Neymar dapat membuat dirinya menjadi topik pembicaraan hangat keesokan harinya. Sebegitu populernya Neymar ini terutama pada kaum pecinta sepakbola membuat namanya harus bertengger dalam salah satu daftar seleb dengan pendapatan tertinggi forbes pada urutan ke 7.

2. Cristiano Ronaldo
Siapa yang tidak kenal dengan artis sepakbola satu ini, Cristiano Ronaldo tidak hanya terkenal di bidang sepak bola saja. Paras rupawan serta tubuh atletisnya membuat dirinya sangat digandrungi semua kaum. Kehidupan glamour sepertinya tak akan pernah terlepas dari dirinya untuk beberapa dekade kedepan dengan penghasilannya sekitar 109 juta per tahun. Namanya berada pada 1 tingkat di atas dari Neymar.

3. Lionel Messi
Messi sudah sangat simbolik dengan olahraga sepakbola, dirinya selalu didewakan dalam 10 tahun terakhir untuk olahraga tersebut. Meski memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, Messi dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan ramah. Setiap orang baik akan sangat murah rezeki bak Messi yang meraup sekitar 127 Juta Dollar dan berada pada urutan ke 4 versi Forbes.

Kondisi Fisik Kesebelasan MU Yang Kurang Fit, Berakhir Dengan Rutin Lari

Berita Bola – Beda pelatih memang punya gaya pelatihan yang berbeda-beda. Ada yang sering memfokuskan pada latihan teknik, ada yang lebih fokus pada latihan strategi main, teamwork, fisik dan masih banyak lagi. Hal tersebut tergantung pada pandangan sang pelatih tentang apa yang masih kurang dari kesebelasan yang dilatih oleh mereka. Kali ini kedatangan berita yang cukup menarik tentang gaya pelatihan dari kesebelasan Manchester United.

Dikabarkan bahwa kesebelasan Manchester United akhir-akhir ini diberikan latihan lari dengan rutin. Hal tersebut dilakukan oleh Solksjaer karena dirinya menilai kesebelasan yang dilatihnya masih memiliki kondisi fisik atau stamina yang kurang baik untuk ukuran pesepakbola profesional.

Hal tersebut tentunya diluar dari dugaan dari para pecinta sepakbola, yang berpikir bahwa seorang pesepakbola pastinya akan memiliki kondisi fisik dan stamina yang sangat baik. Namun bagi Solskjaer yang dulunya juga mantan pemain kunci dari Manchester United, kesebelasannya masih memiliki stamina yang kurang prima.

Hal tersebut telah diungkapkannya saat Manchester United menelan kekalahan telak dari Everton dengan skor 4-0 di bulan April silam. Oleh karena itu, kesebelasan MU saat ini sangat rutin diberi latihan berlari dan berlari. Hal tersebut juga sempat dikeluhkan oleh skuat yang dilatihnya karena metodenya yang terlalu kuno. Namun Solskjaer mengaku bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi sama sekali untuk setiap kekalahan yang dikarenakan oleh stamina dan kondisi fisik yang kurang prima dari skuat setan merah ini.

Banjir Pemain Depan, Akankah Barcelona Menjadi Lebih Dominan?

Berita Bola – Barcelona pada musim 2018/2019 berhasil mendominasi La Liga Spanyol tanpa saingan yang cukup berat. Hal ini karena pada musim transfer musim lalu, sangat banyak perubahan pada klub yang bertanding di Liga SPanyol. Salah satu yang paling berpengaruh adalah Real Madrid yang merupakan saingan abadi Barcelona sebelumnya. Real Madrid yang pada musim transfer tahun lalu harus melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus sekaligus menerima pengunduran diri Zidane menjadikan performa klub tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi pada musim lalu.

Meski telah berhasil mendominasi Liga Spanyol tanpa hambatan, Barcelona pada musim transfer kali ini berencana untuk berburu 2 pemain barisan depan yang bisa sangat berpengaruh yakni Antoine Griezmann dan Neymar. Antoine Griezmann hanya tinggal selangkah lagi untuk menuju Barcelona, sedangkan Neymar sudah bukan lagi rahasia bahwa dirinya akan bisa bergabung dengan Barcelona jika barcelona berani bayar tinggi untuk menebus dirinya dari PSG.

Namun yang jadi pertanyaan, dengan begitu banyak pemain bintang di barisan depan, apakah Barcelona akan menjadi lebih dominan?. Jika benar kedua pemain tersebut jadi bergabung ke Barcelona maka kesebelasan tersebut akan memiliki Messi, Suarez, Ousmane Dembele, Coutinho, Griezmann, dan Neymar.

Keenam pemain tersebut sudah jelas bukan pemain kaleng-kaleng, semua dari mereka sudah bisa bermain sebagai playmaker hanya saja di dalam permainan sepak bola hanya bisa ada 11 orang dalam suatu pertandingan. Akan sangat tidak memungkinkan untuk ke enam pemain tersebut diturunkan sekaligus dalam satu pertandingan yang sama karena mereka semua adalah spesialis barisan depan.

Resmi, Timnas Sepakbola Wanita Amerika Serikat Juara Piala Dunia 2019

Berita Bola – Tahun 2019, kembali digelar Piala Dunia oleh FIFA namun tahun ini untuk cabang pemain wanita. Kemarin (7/7/2019), Kompetisi ini telah mencapai pertandingan Finalnya. Pada Final ini, Timnas wanita dari Amerika Serikat dipertemukan dengan Timnas Wanita Belanda. Timnas Amerika berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan raihan skor 2-0 di atas Belanda.

Pada babak pertama pertandingan tersebut kedua timnas sama sekali tidak berhasil mencetak skor. Namun pada babak kedua tersebut, Timnas Amerika berhasil mencetak gol masing-masing oleh Megan Rapinoe dalam kesempatan eksekusi penalti di menit ke 61 dan Rose Lavelle pada menit ke 69. Selain itu, barisan pertahanan Timnas Wanita Amerika juga berhasil menjaga teritori mereka sehingga tidak ada gol yang lolos ke gawang mereka.

Dengan kedua Gol tersebut, menjadikan Timnas Wanita Amerika Serikat resmi menjadi juara di ajang FIFA WOMEN WORLD CUP. Asal tahu saja, juara yang disandang oleh Timnas Wanita Amerika Serikat ini telah mereka pertahankan sejak tahun 2015 lalu. Timnas ini juga sekaligus menjadi timnas wanita yang paling banyak menjuarai piala dunia, yakni sebanyak 4 kali sejak tahun 1991.

Hasil dari Piala Dunia Wanita 2019 tahun ini, Posisi teratas dipegang oleh Amerika serikat, peringkat kedua disusul oleh Belanda dan posisi ketiga oleh Swedia yang berhasil mengalahkan Inggris. Dengan hasil tersebut, Timnas Wanita dari Amerika serikat telah menyamai Timnas Wanita dari Jerman yang juga pernah mendominasi sebagai juara dalam 2 periode.

Karier Messi Di Argentina Yang Selalu Tidak Mulus

Berita Bola – Lionel Messi adalah salah satu nama paling tenar di dalam dunia sepakbola saat ini karena kariernya yang sempurna. Kariernya bersama Barcelona sekilau berlian membuat namanya sekaligus klub Barcelona memiliki fans yang banyak. Namun hal tersebut tidak berjalan searah saat dirinya membela tim nasional negara asalnya, Argentina.

Tahun lalu gagal menggandeng Timnas Argentina ke posisi terhormat di ajang Piala Dunia. Kini Messi kembali mencatatkan noda baru di kariernya bersama dengan Timnas Argentina. Dini hari tadi, Timnas Argentina baru saja bertanding melawan Chile untuk merebut posisi ketiga untuk Kompetisi Copa America.

Argentina berhasil menang dengan skor 2-1 yang tentunya menjadi kabar baik bagi Argentina, namun hal tersebut sepertinya menjadi pukulan bagi Messi. Karena pada pertandingan penting tersebut dirinya terpaksa harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu merah setelah terlibat cekcok kecil dengan pemain Chile, Gary Medel pada menit ke 37.

Saat dirinya masih belum meninggalkan lapangan timnas Argentina memang sudah dalam keadaan unggul 2 angka hasil dari Sergio Aguero dan Paulo Dybala. Messi masih belum sempat kebagian skor namun telah harus meninggalkan pertandingan tersebut. Ini adalah kartu merah kedua kali yang pernah diterima oleh Messi dalam semua pertandingan. Sebelumnya, Messi mendapatkan kartu merah pada pertandingannya dalam membela Timnas Argentina pada tahun 2005.

Insiden kecil yang membuat Messi dan Medel mendapatkan kartu merah sempat direview ulang oleh wasit melalui VAR namun tidak merubah keputusan wasit. Sepanjang kariernya bersama Barcelona, Messi sama sekali tidak pernah mendapatkan kartu merah. Oleh karena itu, insiden dini hari pagi mengundang banyak kontroversi terutama dari para fans dirinya.

 

Pro Kontra Transfer Neymar Ke Barcelona

Berita Bola – Barcelona adalah salah satu klub sepakbola dengan fans terbanyak di dunia, kegagalannya di musim 2018/2019 menjadi salah satu ingatan bagi para fansnya. Pada 2018/2019 ini, Blauragna hanya berhasil mendominasi La Liga Spanyol saja. Sedangkan di Liga Champions gugur di babak semifinal melawan Liverpool dan di Copa del Rey sampai babak final melawan Valencia.

Klub dengan fans di seluruh penjuru dunia ini sebenarnya tidak berperforma yang buruk namun karena ekspektasi fans yang terlalu tinggi untuk trofi maka hal tersebut tampak kurang elok bagi klub yang notabenenya elite seperti Barcelona. Akhir-akhir ini, Barcelona diterpa isu soal transfer kepulangan Neymar. Hal tersebut pun mengundang pro-kontra yang sangat hangat untuk dibicarakan para pecinta sepakbola.

Tidak dapat dipungkiri, Neymar adalah salah satu eks pemain bintang Barcelona yang memiliki skill yang tidak dapat diragukan lagi. Selain itu, Neymar ini juga termasuk salah satu pemain dengan pamor tinggi serta memiliki jutaan fans sehingga banyak yang menginginkan dirinya kembali bersinar bersama Barcelona.

Namun disamping itu, banyak juga fans Barcelona yang tidak setuju untuk kepulangan Neymar ke Barcelona. Hal tersebut dikarenakan Barcelona telah mencaplok Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. banyak yang beranggapann bahwa kesebelasan Barcelona telah lengkap dengan pemain bintangnya yakni Messi, Suarez, Coutinho dan Griezmann.

Namun dibalik itu, barisan pertahanan Barcelona melemah diakibatkan Rakitic yang lepas dari Barcelona. Hal tersebut juga dikomentari oleh Lobo Carrasco yang merupakan eks pembela Barcelona bahwa Barcelona saat ini lebih membutuhkan pemain bertahan seperti Puyol daripada pemain bintang depan seperti Neymar karena sudah cukup dengan Griezmann.

Juventus Secara Resmi Umumkan Kepulangan Buffon

Berita Bola – Jika anda adalah kaum Millenial yang menyukai olahraga sepakbola anda tentunya pasti mengenal Gianluigi Buffon. Dirinya ini adalah salah satu kiper terbaik dan termahal dunia di tahun 2000-an. Kiper satu ini memang sudah tidak lagi berada di masa puncaknya lagi karena telah mulai menua yakni 41 tahun saat ini.

Buffon ini adalah salah satu pemain ikonik Juventus karena telah bersama dengan Juventus selama 17 tahun. Dalam tahun-tahun tersebut juga, Juventus telah berbagi kejayaan dengan kiper satu ini. Tak hanya itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai kaptem tim utama dari kesebelasan Juventus namun pada Mei 2018 lalu sang kapten ini melepas ikatannya dengan Juventus dan berlabuh ke Paris Saint Germain.

Meski telah berada di usia yang sudah cukup tua, Buffon berhasil maju bersama PSG menjuarai Paris Ligue 1 dengan total penyelamatan sekitar 75%. Hal tersebut membuahkan 13 kemenangan dari total 17 pertandingan dan menyapu pulang satu Trofi bergengsi di Perancis.

Saat dirinya membela PSG banyak gossip yang menerpa dirinya akan berpindah ke klub Porto dan Leeds United. Namun hal tersebut tidak terjadi karena memang sepertinya pamornya terlalu besar untuk berada di kedua klub tersebut. Namun gossip akhir-akhir ini, bahwa negosiasi Buffon untuk kembali ke Juventus telah menjadi kenyataan.

Setelah Buffon lolos tes kesehatan, Juventus langsung mengumumkan kembalinya ikonik Buffon ini ke Turin. Hanya saja, Buffon ini kembali ke Juventus dengan status Kiper kedua dan terikat dengan kontrak satu tahun sampai dengan Juni 2020 mendatang.