Napoli Menang Mudah di Markas Zurich

Salah satu wakil Serie A di babak 32 besar Europa League, Napoli sukses menggenggam kemenangan meyakinkan dengan meraih kemenangan 3-1 di kandang FC Zurich di laga leg pertama Jumat dini hari WIB.

Hasil ini memaksa FC Zurich untuk bisa memenangi pertandingan di leg kedua nanti dengan selisih minimal tiga gol di San Paolo jika ingin lolos ke babak 16 besar.

Tim tamu langsung unggul cepat di menit ke-11 memanfaatkan blunder konyol yang dilakukan penjaga gawang Zurich, Yanick Brecher. Penyerang Napoli, Arkadiusz Milik sukses mencuri bola yang salah kontrol dari Brecher untuk memberikannya kepada Lorenzo Insigne untuk mencetak gol pertama timnya.

Selang sepuluh menit, keunggulan Napoli bertambah. Kali ini mantan pemain Real Madrid, Jose Callejon dengan cepat menyambar umpan silang yang dilepaskan oleh Kevin Malcuit yang sempat diblok oleh pemain belakang Zurich. Keunggulan dua gol ini menjadi pembeda dari kedua tim di 45 menit babak pertama.

Memasuki babak kedua Napoli tetap tampil dominan dan terus menekan lini belakang Zurich. Penggawa tim nasional Polandia, Piotr Zileinski kembali menambah keunggulan I Partenopei di menit ke-77 melalui sepakan kerasnya yang gagal diselamatkan oleh Brecher.

Asa tuan rumah untuk bisa lolos ke babak selanjutnya lantas sedikit terbuka di menit ke-83. Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain belakang Napoli, Nikola Maksimovic di kotak terlarang membuat timnya dijatuhi hukuman penalti. Benjamin Kololli yang maju sebagai eksekutor dengan sempurna menjebol gawang Napoli dan memperkecil skor menjadi 1-3. Hingga waktu pertandingan berakhir, skor 1-3 ini tetap bertahan dan membuat Napoli mendapatkan modal yang sangat penting untuk menyambut laga leg kedua nantinya.

PSG Menang, Buffon Raih Clean Sheet Ke-50 Liga Champions

Kiper gaek milik Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon sukses membantu timnya meraih kemenangan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions ketika bertamu ke Old Trafford untuk menantang Manchester United dini hari tadi. Di pertandingan itu PSG sukses meraih kemenangan dengans skor 2-0. Selain membuka lebar peluang lolos timnya, kemenangan PSG ini juga terasa sangat spesial bagi Buffon karena ia berhasil mencatatkan clean sheet ke-50 dirinya di ajang Liga Champions.

Gawang Buffon nyaris tidak mendapatkan ancaman berarti dari lini depan United karena kokohnya duet bek tengah PSG yakni Thiago Silva dan Presnel Kimpembe. United semakin kesulitan menembus rapatnya lini belakang PSG setelah duet gelandang bertahan Marquinhos dan Marco Verratti tampil sangat bagus di pertandingan kali ini.

Clean sheet yang diraih Buffon di pertandingan ini membuat dirinya berada di posisi ketiga sebagai kiper dengan catatan clean sheet terbanyak dalam sejarah Liga Champions. Kiper berusia 41 tahun itu hanya kalah dari dua penjaga gawang lainnya yang memiliki catatan yang lebih baik di ajang paling bergengsi antar klub Eropa tersebut yakni Iker Casillas dengan torehan 59 serta Edwin van der Sar yang memiliki rekor 51 clean sheet. Menanggapi hal itu, mantan kiper Juventus itu lebih memilih memberikan pujian kepada rekan-rekan setimnya.

“Saya sangat berterima kasih dengan rekan setim saya yang telah tampil dengan sangat luar biasa di pertandingan ini. Kita masih bisa terus melaju ke babak selanjutnya,” ucap Buffon.

“Tidak ada hal yang lebih baik untuk mengalahkan pengalaman ini selain membagikannya kepada semua rekan-rekan setim. Jika kami mampu lolos dari babak ini, maka kmai bisa mendapatkan musim yang hebat di ajang Liga Champions,” tambahnya.

Selain menempati peringkat ketiga sebagai kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak, Buffon saat ini juga tercatat sebagai kiper tertua keempat yang tampil di ajang Liga Champions. Ia bergabung bersama dengan kiper-kiper veteran lainnya yakni Marco Balotta, Mark Schwarzer dan Oleksandr Shovkovskiy.

Barca Tertahan di San Mames

Barcelona dipaksa hanya membawa pulang satu angka dari kandang Athletic Bilbao, San Mames di pertandingan Jornada ke-23 setelah bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah dini hari tadi.

Meski berhasil tampil dominan dengan mencatatkan ball possesion mencapai 67 persen, namun para pemain Barcelona gagal menjebol gawang Bilbao akibat kokohnya lini belakang yang digalang oleh para pemain tuan rumah.

Walau saat ini Barcelona masih berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara, namun hasil imbang ini membuat mereka gagal memperlebar jarak poin dari Real Madrid yang saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara. Tambahan satu angka ini membuat Blaugrana hanya memiliki keunggulan enam poin dari rival abadi mereka tersebut.

Seperti yang sudah diprediksi, Bilbao dipaksa untuk terus bertahan hampir sepanjang 90 menit pertandingan. Akan tetapi, duet bek tengah Bilbao, Inigo Martinez dan Yeray Alvarez secara mengejutkan mampu mematikan pergerakan dari bintang-bintang Barcelona seperti Lionel Messi, Philippe Coutinho, hingga Luis Suarez.

Barcelona yang langsung dominan sejak pertandingan dimulai nyaris kebobolan di menit ke-11 setelah tembakan Yuri Berchiche hanya menyamping tipis dari gawang Andre Ter Stegen melalui sebuah skema seragan balik.

Lima menit berselang kiper Barcelona itu bahkan dipaksa harus melakukan penyelamatan gemilang saat dirinya berhasil menepis tembakan dari Markel Susaeta. Meski kedua tim terus berupaya mendapatkan gol, namun hingga 45 menit pertandingan babak pertama skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Di babak kedua perminanan Barcelona terlihat lebih efektif dan variatif setelah masuknya Ousmane Dembele dan Carles Alena. Akan tetapi, hampir sepanjang pertandingan Barcelona nyaris tidak menciptakan satupun peluang mencetak gol yang benar benar berbahaya. Tendangan bebas Messi yang melambung tipis di atas mistar gawang Bilbao di menit ke-53 menjadi kans terbaik yang dimiliki oleh Blaugrana di pertandingan kali ini.

Hingga 90 menit pertandingan berakhir, kedua tim gagal memecah kebuntuan dan harus puas mengakhiri laga dengan skor kacamata.

Abaikan Jumlah Gol, Nedved Puas Dengan Performa Dybala

Pavel Nedved yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Juventus mengaku bahwa dirinya sangat menikmati peran yang dijalankan oleh Paulo Dybala musim ini meski sang pemain sangat kesulitan untuk mendapatkan gol sejauh ini.

Minimnya gol yang ditorehkan oleh Dybala tak bisa dipungkiri akibat bergabungnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid di bursa transfer musim panas lalu. Kehadiran mega bintang asal Portugal itu sedikit menggeser posisi Dybala sebagai striker murni musim ini.

Musim ini pemain asal Argentina itu telah bermain dalam 19 pertandingan namun hanya berhasil mencetak dua gol. Torehan mantan pemain Palermo ini tentu sangat jauh dibandingkan dengan musim lalu yang mencapai 22 gol.

“Sedikit gol dari Dybala dan kembalinya dengan cepat di ruang ganti, namun mari kita katakan tim ini memiliki pemain-pemain kelas dunia. Kami berhasil mempertahankan pemain-pemain terbaik kami dan saya sangat percaya skuat kami saat ini benar-benar kuat,” ujar Nedved.

“Saya harus akui bahwa Dybala memang mencetak gol yang sangat minim musim ini, namun saya benar-benar sangat menikmati peran baru yang ia mainkan di skuat ini. Ia terlihat bermain dengan lebih baik dibanding sebelumnya dan saya sangat senang akan hal tersebut,” tutup legenda Juventus tersebut.

Akhir pekan ini Juventus akan berupaya memutus tren negatif mereka saat melawan Sassuolo setelah dalam dua pertandingan terakhir gagal meraih kemenangan. Setelah disingkirkan oleh Atalanta di ajang Coppa Italia, Si Nyonya Tua secara mengejutkan hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Parma di Allianz Stadium pekan lalu.

Klub Kasta Ketiga Prancis Tahan PSG Sampai Babak Tambahan

Pemuncak klasemen sementara Ligue 1, Paris Saint-Germain dipaksa bekerja keras untuk bisa meraih satu tiket ke babak perempatfinal Coupe de France. Bertandang ke markas Villefranche klub kasta ketiga Prancis, PSG sempat dibuat frustasi oleh tuan rumah sebelum membungkus kemenangan 3-0 di babak perpanjangan waktu.

Thomas Tuchel yang mendapatkan sanksi mendampingi timnya di pinggir lapangan sejatinya memainkan hampir sebagian dari pemain utama timnya. Usai mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0, PSG memainkan dua penyerang andalan mereka yakni Kylian Mbappe dan Edinson Cavani di babak kedua guna meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Villefranche. Akan tetapi, hingga 90 menit waktu normal berakhir tak ada satupun gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.

Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh para pemain PSG akhirnya membuahkan hasil di menit ke-102 babak tambahan. Pemain tim nasional Jerman, Julian Draxler dengan sempurna menuntaskan umpan yang diberikan oleh Cavani untuk memecah kebuntuan dan membawa timnya unggul 1-0.

Memasuki babak kedua tambahan waktu, PSG lantas menambah dua gol lagi masing-masing melalui Moussa Diaby di menit ke-113 serta Cavani di menit ke-119. Skor 3-0 ini akhirnya menutup jalannya pertandingan kedua tim dan PSG berhak meraih satu tiket ke babak delapan besar.

Usai berhasil meraih kemenangan ini, para pemain PSG saat ini dituntut harus segera mengalihkan fokus mereka di pertandingan melawan Bordeaux di ajang Ligue 1 akhir pekan nanti. PSG dituntut untuk fokus sepenuhnya di pertandingan nanti jika tidak ingin kekalahan 1-2 dari Lyon pekan lalu kembali terulang.

Napoli Abaikan Tawaran Liverpool Untuk Insigne

Pemuncak klasemen sementara Premier League, Liverpool kabarnya sempat memberikan tawaran menggiurkan kepada klub Serie A Italia Napoli terkait dengan Lorenzo Insigne. Klub asal Merseyside itu disebut-sebut melayangkan tawaran sebesar 61 juta Pounds, namun tawaran itu langsung mendapatkan penolakan dari klub yang bermarkas di Stadion San Paolo tersebut.

Manajer The Reds, Jurgen Klopp diyakini sangat mengagumi talenta yang dimiliki oleh pemain asal Italia tersebut. Karena hal tersebut, kabar ketertarikan Liverpool terhadap Insigne terus beredar luas selama satu tahun terakhir ini.

Tak ingin berlama-lama dan ingin segera menuntaskan transfer ini, Liverpool diketahui telah mengirimkan perwakilan mereka untuk menawarkan dana segar mencapai 61 juta Pounds. Akan tetapi, tanpa berpikir panjang Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis langsung menolaknya. Hal itu karena sang pemilik klub diketahui hanya ingin melepas aset berharganya tersebut dengan dana tak kurang dari 132 juta Pounds.

Musim ini Insigne tercatat telah membukukan 11 gol serta lima assist untuk Partenopei dalam 27 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi musim 2018-2019 ini.

Jika dihitung dari awal debutnya bersama dengan klub yang bermarkas di kota Naples itu, Insigne tercatat telah tampil dalam 291 pertandingan dengan sumbangan gol sebesar 74 gol serta 69 assist sampai saat ini. Melihat kontribusi besar dari Insigne tersebut, maka terasa wajar saja jika pihak Liverpool bersedia menebus dirinya dengan harga mahal.

Dua Gol Ronaldo Gagal Menangkan Juventus

Parma tampil mengejutkan usai berhasil menahan imbang Juventus di Allianz Stadium dengan skor 3-3 dini hari tadi dalam lanjutan pertandingan Serie A Italia. Meski posisi Juventus di puncak klasemen belum tergoyahkan dengan hasil ini, namun kegagalan meraih kemenangan ini seakan membuat Juventus berada dalam fase krisis hasil usai di pertandingan sebelumnya mereka dibantai oleh Atalanta dengan skor telak 3-0.

Juventus yang tampil sangat dominan di pertandingain ini melalui penguasaan bola mencapai 69 persen serta melepaskan 28 tembakan sepanjang pertandingan sukses unggul terlebih dahulu di menit ke-36. Cristiano Ronaldo membawa timnya unggul melalui gol yang ia cetak meneruskan umpan dari Blaise Matuidi. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Juventus tetap tampil menyerang dan sukses menggandakan skor di menit ke-62 melalui gol yang disumbangkan oleh Daniele Rugani. Selang dua menit Parma memperkecil skor lewat torehan Antonino Barilla memanfaatkan umpan silang akurat yang dilepaskan oleh Juraj Kucka.

Tidak berselang lama, skor kembali berubah setelah Ronaldo mencetak gol sundulan di menit ke-66 setelah mendapatkan umpan silang dari Mario Mandzukic. Gol ini seakan mengunci kemenangan Juventus di pertandingan kali ini. Akan tetapi, diluar dugaan Parma berhasil bangkit dan menyamakan skor di akhir pertandingan.

Bencana Juventus dimulai di menit ke-75 setelah Gervinho sukses mencetak gol melalui sontekan tumitnya dan mengubah skor menjadi 3-2. Kemenangan Juventus yang sudah didepan mata akhirnya pupus di masa injury time setelah Gervinho kembali merobek jala gawang Bianconeri. Mantan pemain Arsenal itu melepaskan tembakan keras di kotak penalti Juventus gagal di bendung oleh barisan pertahanan tuan rumah.

Di sisa waktu yang ada Juventus tidak mampu lagi mencetak gol dan pertandingan kedua tim harus berakhir sama kuat dengan skor 3-3.

Besiktas Rekrut Bintang Timnas Jepang

Penggawa Borussia Dortmund asal Jepang, Shinji Kagawa resmi dilepas oleh pihak klub ke Besiktas dengan status sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim ini.

Musim ini Kagawa memang tidak lagi berstatus sebagai pemain utama dari Dortmund setelah dirinya gagal meyakinkan pelatih Lucien Favre. Alhasil hal tersebut membuat dirinya lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain cadangan.

Pemain berusia 29 tahun itu tercatat baru mendapatkan kesempatan tampil sebanyak dua kali sepanjang musim ini di ajang Bundesliga. Minimnya menit bermain musim ini menjadi alasan Kagawa untuk mencari klub baru yang bisa memberikan dirinya menit bermain yang lebih banyak.

Kepastian transfer Kagawa ini langsung disampaikan oleh pihak klub Borussia Dortmund.

“Shinji Kagawa akan bermain untuk Besiktas di sisa kompetisi musim ini dengan status sebagai pemain pinjaman. Kami sangat berterima kasih atas usaha dan segala hal yang telah ia berikan kepada klub maupun kompetisi Bundesliga. Itu merupakan hal yang tidak bisa terbantahkan,” tulis pernyataan resmi dari Dortmund di situs resmi mereka.

Kesepakatan ini membuat Kagawa harus dua kali meninggalkan Dortmund setelah pada tahun 2012 lalu sempat memutuskan untuk menerima pinangan dari klub raksasa Premier League, Manchester United.

Minimnya kesempatan tampil yang didapatkan Kagawa musim ini membuat dirinya harus melewatkan kesempatan membela Jelang di ajang Piala Asia 2019 ini. Seperti diketahui, tim berjuluk Samurai Biru itu sukses menapaki babak final ajang paling bergengsi negara-negara Asia tersebut dengan menantang Qatar di partai puncak.

Guingamp Kandaskan Asa Monaco Ke Final Coupe de la Ligue

Laga dramatis tersaji kala Guingamp berhadapan dengan AS Monaco di babak semifinal ajang Coupe de la Ligue dini hari tadi.

Monaco yang harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama secara mengejutkan mampu unggul dua gol lebih dulu melalui sumbangan Ronny Lopes dan Aleksandr Golovin. Namun Guingamp berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan melalui aksi dari Alexandre Mendy dan Marcus Thuram di babak kedua. Hasil imbang memaksa kedua tim harus menentukan pemenang melalui babak adu penalti.

Monaco sudah harus kehilangan satu pemain di menit ke-14 setelah William Vainqueur di ganjar kartu merah usai wasit meninjau VAR dan melihat adanya pelanggaran yang ia lakukan terhadap Marcus Thuram.

Namun empat menit berselang Monaco sukses membuka keunggulan melalui sepakan kaki kiri Rony Lopes di kotak penalti Guingamp. Monaco lantas semakin berada di atas angin setelah sebuah skema serangan balik cepat mampu dituntaskan oleh Aleksandr Golovin dengan baik. Gol ini berawal dari umpan yang dikirimkan oleh Gelson Martins. Skor 2-0 untuk keunggulan Monaco ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Guingamp berupaya bangkit dan usaha mereka langsung mendapatkan hasil di menit pertama babak kedua. Alexandre Mendy sukses memperkecil ketertinggal melalui gol yang ia ciptakan.

Kebangkitan Guingamp lantas berlanjut sembilan menit berselang setelah umpan matang Ronny Rodelin sukses dikonversikan dengan sempurna oleh Marcus Thuram untuk menyamakan skor 2-2. Skor imbang ini bertahan hingga waktu normal berakhir dan kedua harus menjalani babak adu penalti untuk meraih satu tiket ke babak final Coupe de la Ligue musim ini.

Nahas bagi Monaco, di babak tos-tosan ini mereka harus mengakui keunggulan Guingamp dengan skor 5-4 dan harus merelakan tiket final ke lawannya tersebut.

Penggawa Burnley Optimis Jelang Lawatan Ke Markas MU

Pemain tengah Burnley, Steven Defour mengaku bahwa timnya sudah melupakan kekalahan telak yang baru saja mereka terima dari Manchester City di ajang Piala FA akhir pekan lalu. Kini ia mengaku timnya sepenuhnya fokus untuk menjalani pertandingan menghadapi Manchester United di Old Trafford tengah pekan ini dalam lanjutan Premier League.

Saat ini Burnley masih tertahan diperingkat ke-16 klasemen sementara dengan mengumpulkan 22 poin dari 23 pertandingan yang telah dilalui. Pertandingan melawan United ini tentu tidak akan mudah bagi mereka mengingat sejak kedatangan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara, Setan Merah telah mencatatkan delapan kemenangan beruntun di semua ajang.

Andai mampu mengalahkan Burnley, maka Solskjaer akan menjadi manajer pertama di ajang Premier League yang mampu meraih tujuh kemenangan beruntun. Namun Defour mengaku optimis bahwa timnya akan mampu menghadirkan kejutan bagi tuan rumah di pertandingan nanti. Selain itu, ia juga mengaku bahwa saat ini dirinya sudah berada dalam kondisi fit usai bermain selama 77 menit ketika menghadapi City.

“Saya merasa sangat fit saat ini. Kami masih akan memainkan banyak pertandingan penting hingga akhir musim nanti dan saya kira semua pemain akan mendapatkan kesempatan di pertandingan-pertandingan tertentu,” ucap Defour.

“Kami baik-baik saja saat ini. Melawan City kami memang kebobolan lima gol namun kami sudah berusaha. Kami ingin memberikan sesuatu namun hal tersebut tidak berhasil. Jadi saat ini kami harus mengalihkan fokus sepenuhnya ke Premier League dan berupaya untuk tidak terdegradasi,” tambahnya.

“United memang saat ini tengah berada dalam tren yang sangat baik. Akan tetapi, selama dua musim terakhir kami berhasil meraih hasil yang bagus disana dan saya kira kami mempunyai peluang untuk kembali mendapatkan hal tersebut di pertandingan nanti,” tutup penggawa tim nasional Belgia tersebut.