Craig Burley, selaku mantan pemain Chelsea ini ternyata berasumsi bahwa Zidance telah memprediksi runtuhnya kejayaan Real Madrid sebelum dirinya hengkang dari sana.
Zidane kembali dipekerjakan Real Madrid pada tanggal 12 maret kemarin, menggantikan posisi Santiago Solari yang dikatakan gagal dan tidak mencapai target serta runtuh semenjak ditinggal oleh Julen Lopetegui.
Real Madrid terlihat mengalami kemerosotan semenjak ditinggal oleh Zidane, terbukti bahwa mereka kini menempati posisi 3 di klasemen dan hasil lainnya adalah Madrid sudah tersingkir dari Liga Champions juga Copa del Rey.
Zidane tidak memberikan alasan pasti selain keputusannya untuk mundur dan dapat dikatakan keputusan tersebut datang pada waktu yang tepat. Sehingga setelah kepergiannya tersebut, banyak orang yang berspekulasi mengenai alasannya.
Burley lalu muncul dengan opininya bahwa Zidane sudah memprediksi Madrid akan mengalami keruntuhan, sehingga keputusan untuk meninggalkannya dinilai tepat.
Sebab jika analisanya mengatakan bahwa saat dirinya merasakan akan ada masalah dan saat dirinya mengatakan dirinya membutuhkan pemain seperti ini atau itu, dan bila tidak dikabulkan maka keputusan terbaik juga adalah hengkang ketimbang menerima apa yang dimiliki seadanya dan mencoreng nama baiknya.
Sekarang menurutnya, tugas Zidane adalah membangkitkan kembali klub tersebut, salah satu caranya adalah merombak timnya. Zidane juga punya banyak hal yang harus segera ia selesaikan dalam waktu sekarang hingga bursa transfer musim panas nanti.
Ada juga rumor mengenai Marcelo yang belakangan ini seringkali di taruh dalam barisan cadangan oleh Santiago Solari, namun justru Ia tidak akan bersedia untuk membiarkannya meninggalkan Madrid.