Ramos Pilih Allegri Ketimbang Mourinho

Media Spanyol tengah ramai memberitakan bahwa bek Real Madrid, Sergio Ramos menantang keras keinginan manajemen Los Blancos untuk mendatangkan Jose Mourinho sebagai manajer baru musim depan. Tak ingin ditangani Mourinho, Ramos menyarankan agar timnya menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih.

Saat ini Madrid masih ditangani oleh Santiago Solari yang kontraknya berlaku hingga tahun 2021 mendatang. Akan tetapi, setelah rentetan hasil buruk yang diterima oleh Los Galaticos, maka diyakini pihak klub akan menunjuk pelatih baru dan sosok tersebut adalah mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho.

Mourinho sempat menangani Madrid di tahun 2010-2013 lalu. Selama berkarir di Santiago Bernabeu, pelatih asal Portugal itu sukses memberikan tiga gelar bergengsi bagi Madrid. Akan tetapi, kesan yang ditinggalkan oleh Mourinho di Madrid tidak terlalu baik akibat perselisihan dirinya dengan beberapa pemain senior termasuk Ramos.

“Ramos merupakan halangan utama bagi Mourinho untuk melatih Madrid musim depan. Mourinho tentu mengetahui akan hal itu. Hanya ada satu cara bagi Mourinho untuk bisa kembali ke Madrid yakni melakukan rekonsiliasi dengan Ramos, namun peluang tersebut sepertinya sangat kecil,” ungkap media Spanyol tersebut.

Sementara Allegri saat ini masih memiliki kontrak hingga tahun 2020 mendatang bersama Juventus. Akan tetapi, musim ini disebut-sebut bisa saja menjadi musim terakhir bagi Allegri bersama Juventus setelah dirinya telah membawa Bianconeri mendominasi kompetisi di Italia selama beberapa musim terakhir.

Kans Madrid untuk merekrut Allegri juga semakin membesar mengingat pelatih asal Italia itu memiliki hubungan yang cukup baik dengan Presiden Madrid Florentino Perez. Hal yang bisa membuat Madrid kesulitan mendapatkan Allegri adalah keinginan Chelsea dan juga Inter Milan untuk menjadikan mantan juru taktik AC Milan itu sebagai manajer baru mereka musim depan.

MU Kehilangan Sanchez Dua Bulan

Manchester United mendapat kabar buruk terkait kondisi cedera dari salah satu penyerang mereka yakni Alexis Sanchez. Cedera yang didapatkan Sanchez dalam pertandingan melawan Southampton akhir pekan lalu disinyalir akan membuat dirinya menepi dari lapangan hingga delapan pekan ke depan.

Pedro Onate yang merupakan fisioterapis tim nasional Chile memperkirakan bahwa Sanchez akan membutuhkan waktu tak kurang dari dua bulan untuk bisa pulih kembali dan hal itu otomatis akan membuat dirinya melewatkan pertandingan-pertandingan penting Setan Merah menuju akhir musim ini.

“Kami telah melakukan pembicaraan terkait kondisi fisiknya di hari Minggu setelah ia menjalani tes untuk memastikan cedera yang ia dapatkan. Cedera ini tidak akan mengganggu dirinya di ajang Copa America nanti karena ia hanya akan absen selama enam hingga delapan pekan. Jadi ia akan punya waktu untuk kembali fit di ajang Copa America,” ucap Onate.

“Ada kemungkinan Alexis bisa kembali lebih cepat dari perkiraan waktu itu. Distensi ligamen medial memang merupakan cedera yang cukup mengkhawatirkan, namun itu bukan sebuah cedera yang rumit,” tambahnya.

Sampai saat ini Sanchez masih kesulitan menunjukkan performa terbaik dirinya sejak bergabung ke United dari Arsenal di bursa transfer musim dingin tahun lalu. Sepanjang musim ini, Sanchez hanya berhasil mencetak dua gol dari 23 pertandingan yang telah ia jalani di semua kompetisi.

Fellaini Cetak Gol Pertama Bagi Shandong Luneng

Marouane Fellaini tidak perlu waktu banyak untuk menunjukkan kualitas dirinya di ajang Chinese Super League setelah berhasil menorehkan gol pertama dirinya bersama dengan Shandong Luneng.

Seperti diketahui, bulan Februari lalu Fellaini baru saja menuntaskan proses kepindahan dirinya dari Manchester United menuju Shandong Luneng yang menelan biaya sebesar 10 juta Pounds. Kepindahan pemain asal Belgia ini lantaran dirinya jarang mendapatkan menit bermain dari manajer sementara United, Ole Gunnar Solskjaer.

Shandong Luneng memulai kompetisi tertinggi sepakbola Tiongkok musim ini dengan menghadapi Beijing Renhe dan Fellaini langsung menunjukkan kualitas yang ia miliki di pertandingan ini.

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0. Kebuntuan akhirnya pecah setelah babak kedua berjalan lima menit. Dalam sebuah situasi kemelut di depan gawang lawan, Fellaini sukses mencatatkan gol perdanya untuk Shandong.

Gol dari mantan pemain Everton itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut sehingga hasil ini memastikan raihan tiga poin penuh bagi tim besutan pelatih Li Xiaopeng. Kemenangan ini tentu menjadi modal yang penting bagi Shandong untuk menjalani kompetisi musim ini.

Kehadiran Fellaini juga tentu diharapkan akan mampu meningkatkan performa dari Shandong. Gelandang jangkung ini akan diberikan target untuk bisa membawa Shandong mengakhiri musim ini dengan posisi yang lebih baik dari tahun lalu. Di musim sebelumnya Shandong hanya mampu finish di peringkat ketiga dengan tertinggal sepuluh angka dari Shanghai SIPG yang berhsail keluar sebagai juara.

Juventus Tertarik Tampung Riyad Mahrez

Winger Manchester City, Riyad Mahrez kabarnya masuk ke dalam daftar belanja dari Juventus untuk bursa transfer musim panas mendatang. Juventus ingin memanfaatkan persaingan sengit di skuat The Citizen untuk bisa memboyong Mahrez ke Allianz Stadium.

Mantan pemain Leicester City itu sejauh ini telah menorehkan sepuluh gol serta sepuluh assist dari 36 pertandingan di semua kompetisi bersama City musim ini, namun dirinya baru mencatatkan 11 penampilan sebagai starter di ajang Premier League.

Memasuki tahun 2019 ini Mahrez bahkan harus berupaya lebih keras lagi untuk mendapatkan menit bermain. Selama bulan Januari lalu Mahrez bahkan tidak mendapatkan kesempatan tampil satu menit pun di ajang Premier League.

Mahrez kembali dimainkan dalam ajang liga saat The Citizens mengalahkan West Ham United dengan skor 1-0. Namun Mahrez tak mendapatkan kesempatan mentas sampai akhir laga karena digantikan oleh pemain lain di babak kedua.

Meski Mahrez baru bergabung ke Etihad Stadium di bursa transfer musim panas lalu, namun masa depan pemain berusia 28 tahun itu masih diragukan bersama dengan City. Melihat situasi yang dialami oleh Mahrez tersebut, Bianconeri kabarnya siap mengajukan tawaran untuk bisa memboyong sang pemain ke Turin di bursa transfer musim panas mendatang.

Mahrez sebenarnya telah lama dirumorkan akan bergabung bersama dengan City, namun proses kepindahan transfer itu baru benar-benar terwujud di awal musim ini setelah sang pemain sempat mengajukan permintaan transfer kepada pihak Leicester City.

Laga Lazio Lawan AC Milan Berakhir Tanpa Gol

Lazio gagal memaksimalkan pertandingan kandang kala menjamu AC Milan di laga leg pertama semifinal Coppa Italia musim ini setelah kedua tim mengakhiri laga dengan skor kacamata.

semifinal ulangan musim lalu itu berpotensi menghadirkan hasil yang sama dimana saat itu AC Milan berhasil maju ke partai puncak setelah memegang keunggulan dalam babak adu penalti setelah dalam dua leg pertandingan berakhir imbang 0-0.

Laga leg kedua di San Siro akan dilangsungkan tanggal 23 April mendatang.

Lazio sebenarnya tampil dominan di pertandingan ini. Ciro Immobile nyaris membuka keunggulan Lazio andai saja tembakan dirinya dari dalam kotak penalti tidak melebar.

Setelah itu pemain Lazio bergantian memberikan ancaman ke gawang Milan dari Francesco Acerbi, Sergej Milinkovic-Savic, hingga Lucas Leiva, namun usaha ketiga pemain tersebut belum ada yang mampu menggetarkan jala gawang Milan.

Franck Kessie juga menjadi korban di pertandingan ini setelah dirinya ditarik keluar lapangan ketika pertandingan belum genap berjalan setengah jam akibat mengalami cedera.

Permainan Rossoneri baru sedikit berkembang setelah memasuki babak kedua. Meski berhasil memaksa para pemain Lazio turun ke lini belakang mereka, namun Milan kesulitan menemukan celah untuk bisa mengancam gawang tuan rumah.

Lazio lantas membalas lewat dua upaya dari Milinkovic-Savic, namun kedua peluang yang didapatkan oleh pemain asal Serbia itu masih bisa digagalkan oleh Donnarumma. Milan harus berterima kasih atas performa kiper belia mereka tersebut setelah dirinya kembali melakukan penyelamatan gemilang atas usaha dari Joaquin Correa. Meski terus mengurung lini belakang Milan, namun hingga 90 menit pertandingan berakhir skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Bayern Siap Bayar Mahal Untuk Asensio

Klub raksasa Bundesliga, Bayern Munich kabarnya saat ini tengah memantau situasi dari Marco Asensio di Real Madrid dan siap menggelontorkan dana besar untuk bisa memboyong sang pemain ke Allianz Arena di musim panas nanti.

Salah satu media di Jerman meyakini bahwa The Bavarian siap membayar dengan biaya transfer mencapai 120 juta Euro agar bisa mengamankan tanda tangan pemain asal Spanyol tersebut.

Sebelumnya Presiden Real Madrid, Florentino Perez sempat menegaskan bahwa Los Blancos sama sekali tidak tertarik melepas Asensio ke klub lain. Hal itu mengingat peran vital yang dimainkan oleh Asensio selama ini serta usia sang pemain yang masih tergolong sangat muda yang bisa menjadi proyek jangka panjang untuk klub yang bermarkas di Estadio Santiago Bernabeu tersebut.

Akan tetapi, tongkat kepelatihan pelatih Madrid yang terus berganti selama satu tahun terakhir kabarnya membuat suasana ruang ganti tim ibukota itu mulai tidak kondusif. Dimulai dari pengunduran diri Zidane usai memenangi gelar Liga Champions sampai pemecatan pelatih penggatinya yakni Julen Lopetegui hingga pengangkatan Santiago Solari sebagai manajer Madrid sampai kini. Selain itu, Asensio kabarnya juga tidak terlalu terkesan dengan gaya permainan yang diterapkan oleh Solari. Karena itu, sang pemain tidak menutup kemungkinan untuk hengkang ke klub lain andai situasi di Madrid tidak berubah yang diiringi oleh datangnya penawaran yang menarik dari klub lain.

Melihat semua hal diatas, maka kans Bayern untuk mendapatkan Asensio musim panas nanti cukup terbuka lebar. Akan tetapi, usaha Bayern untuk merekrut Asensio juga bisa dipastikan tidak akan mudah. Selain harus meyakini Madrid untuk melepas Asensio, Bayern juga harus bersaing dengan beberapa klub besar Eropa yang sebelumnya juga disebut-sebut sangat tertarik untuk bisa mendapatkan bakat yang dimiliki oleh sang pemain.

Selebrasi Berlebihan Simeone Terancam Sanksi UEFA

Komisi disiplin UEFA kabarnya saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi kepada pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Sanksi ini mengenai gaya selebrasi dari pelatih asal Argentina itu saat merayakan gol pertama timnya dalam kemenangan 2-0 yang diraih oleh Los Rojiblancos atas Juventus di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan lalu di Wanda Metropolitano.

Simeone memberikan alibi bahwa dirinya pernah merayakan gol seperti itu saat masih menjadi pemain dan tidak ada masalah mengenai hal tersebut. Ia juga mengaku bahwa itu merupakan luapan emosinya karena sebelum gol itu terjadi, gol dari Morata sempat dianulir oleh wasit setelah mengecek tayangan dari VAR.

Meski demikian, ancaman sanksi terhadap Simeone tetap ada setelah sang pengadil lapangan, Felix Zwayer dan panitia pertandingan menjadikan selebrasi dari Simeone itu sebagai laporan akhir pertandingan untuk pihak UEFA.

Jika pihak UEFA benar-benar memutuskan memberikan sanksi kepada pelatih berusia 48 tahun itu, maka Simeone terancam tidak akan bisa mendampingi timnya di pinggir lapangan saat bentrok leg kedua di markas Juventus. Absennya Simeone tentu akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi timnya untuk bisa mempertahankan keunggulan agregat dua gol yang saat ini mereka miliki.

Laga leg kedua baru akan dilangsungkan tanggal 12 Maret mendatang. Bianconeri dituntut untuk bisa mengantongi kemenangan minimal tiga gol jika ingin mendapatkan satu tempat di babak perempatfinal Liga Champions musim ini.

Sevilla Amankan Tiket 16 Besar Europa League

Tuan rumah Sevilla berhasil mengunci kelolosan mereka di babak 16 besar Liga Eropa musim ini setelah meraih kemenangan 2-0 atas Lazio dalam laga leg kedua di Ramon Sanchez Pizjuan dini hari tadi.

Dua gol kemenangan Sevilla masing-masing diciptakan oleh Wissam Ben Yedder di babak pertama serta satu gol lagi dari Pablo Sarabia di paruh kedua pertandingan.

Kemenangan dua gol tanpa balas ini sekaligus melengkapi kemenangan yang diraih Sevilla dalam laga leg pertama yang digelar di markas Lazio yang berkesudahan dengan skor 1-0. Hal ini membuat Sevilla berhak menapaki babak 16 besar dengan keunggulan agregat 3-0 atas wakil Serie A Italia tersebut.

Duel kedua tim di leg kedua ini berjalan dengan sengit dan panas. Sang pengadil bahkan harus mengusir dua pemain dari masing-masing tim selama pertandingan berlangsung. Kedua pemain yang mendapatkan kartu merah dari wasit yakni gelandang milik Sevilla, Franco Vazquez serta penggawa miliki Lazio di lini tengah, Adam Marusic.

Kelolosan Sevilla ini seakan menegaskan status mereka sebagai raja kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. Seperti diketahui, Sevilla merupakan tim dengan koleksi terbanyak gelar Liga Eropa. Terakhir kali mereka meraih gelar tersebut yakni di tahun 2016 silam ketika wakil La Liga itu sukses membungkam Liverpool di laga puncak. Saat itu Sevilla masih dibesut oleh Unai Emery yang kini berstatus sebagai manajer Arsenal.

Luis Nani Jajal Kompetisi MLS

Salah satu klub Major League Soccer atau MLS yakni Orlando City memastikan kedatangan winger asal Portugal Luis Nani. Klub Amerika itu sukses memboyong Nani dengan status bebas transfer dari klub asal Portugal yakni Sporting CP.

Mantan pemain Manchester United itu mendapatkan kontrak selama tiga musim ke depan bersama dengan Orlando atau sampai tanggal 21 Desember 2021 mendatang.

Bergabungnya Nani ke Orlando ini disambut dengan antusias oleh salah satu petinggi klub yakni Luiz Muzzi.

“Ini adalah hari yang sangat luar biasa bagi klub ini. Ini membuat kami sangat bergairah karena Nani akan membawa begitu banyak pengalaman untuk tim ini kedepannya,” ucap Muzzi.

“Ia adalah winger yang dapat melakukan segalanya di pertandingan. Ia memiliki visi bermain dan umpan yang sangat baik. Ia dapat menghadirkan perbedaan nyata di pertandingan dan mampu memimpin serangan timnya,” tegasnya.

Nani sejatinya baru saja pulang kampung ke Sporting pada bursa transfer musim panas lalu dari klub asal Spanyol, Valencia. Musim ini Nani telah tampil dalam 28 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan sembilan gol serta tujuh assist untuk timnya.

Keputusan bergabung bersama Orlando ini akan menjadi kesempatan pertama bagi Nani untuk berkarir di luar Liga Eropa. Langkah ini juga membuat Nani mengikuti jejak beberapa pemain top Eropa yang sebelumnya juga memutuskan untuk menjajal kompetisi MLS seperti Zlatan Ibrahimovic, Wayne Rooney, Frank Lampard, hingga David Beckham.

Piatek Jadi Inspirasi Kebangkitan Milan di Markas Atalanta

Performa impresif Krzysztof Piatek bersama dengan AC Milan terus berlanjut. Kali ini Piatek menjadi inspirasi kemenangan timnya di markas Atalanta dengan skor 3-1. Dalam pertandingan tersebut Piatek sukses mencetak dua gol untuk memberikan tiga angka penuh bagi Rossoneri. Kemenangan ini membuat posisi Milan di empat besar klasemen sementara Serie A semakin kokoh.

Gawang Atalanta juga menjadi korban keempat bagi Piatek yang dalam tiga pertandingan sebelumnya selalu berhasil mencetak gol untuk timnya. Gol pertama Piatek ini lahir menjelang pertandingan babak pertama usai.

Milan sempat tertinggal terlebih dahulu di menit ke-33 setelah Atalanta berhasil mencetak gol melalui Remo Freuler. Keunggulan tuan rumah buyar menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama setelah Piatek sukses mencetak gol penyeimbang.

Memasuki babak kedua, Milan lantas berbalik unggul di menit ke-55 setelah Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan keras yang menembus jala gawang Atalanta. Selang enam menit, keunggulan Milan kembali bertambah setelah Piatek untuk kedua kalinya mencatatkan nama di papan skor.

Akan tetapi, tak lama dari gol kedua Piatek, penyerang asal Polandia itu lantas ditarik keluar oleh pelatih Gennaro Gattuso karena terlihat mengalami sedikit cedera di bagian kakinya. Meski demikian, hingga pertandingan usai Milan tetap mampu mempertahankan keunggulan 3-1 yang mereka dapatkan.

Kemenangan di markas Atalanta ini membuat Milan saat ini sudah tidak pernah merasakan kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di ajang Serie A Italia.