Iker Casillas meninggalkan rumah sakit di Porto pada hari Senin. Kiper Spanyol itu tercatat di sana pada hari Rabu, setelah menerima serangan jantung selama pelatihan klubnya FC Porto.
Setelah kejadian itu, Casillas diangkut langsung ke rumah sakit dan dioperasi. Segera menjadi jelas bahwa dia keluar dari bahaya.
Rekor internasional berusia 37 tahun dari Spanyol mengatakan Senin setelah pembebasannya dari rumah sakit bahwa ia sangat berterima kasih atas semua pesan yang mengharukan yang telah diterimanya.
“Sulit berbicara tentang ini, tetapi aku mengerti aku harus melakukan itu. Ini bisa terjadi pada siapa pun. Aku akan menggunakan minggu-minggu mendatang, mungkin berbulan-bulan, untuk pulih.”
Dia tidak ingin memikirkan pengembalian. “Saya tidak tahu apa yang akan ditawarkan masa depan,” kata Casillas yang emosional, yang memperpanjang kontraknya dengan klub top Portugal awal musim ini. “Yang paling penting sekarang adalah aku bisa menunjukkan kepada semua orang bagaimana keadaannya.”
Porto dan kiper kehormatan Real
FC Porto dan klub lamanya Real Madrid membahas Casillas akhir pekan lalu. Para pemain klub Portugal di duel kandang dengan Aves (4-0) semuanya memiliki nama ‘Iker’ di punggung mereka alih-alih nama mereka sendiri.
Para pemain Real, klub tempat Casillas memainkan sebagian besar karirnya, juga mengenakan kaos untuk penjaga gawang bersama Villarreal (3-2) untuk pertandingan kandang. “Kami memikirkanmu,” bunyinya.
Dalam karirnya, Casillas setidaknya 167 kali berada di bawah mistar gawang dengan Spanyol, yang dengan dia sebagai kiper dengan mengorbankan juara dunia Oranye pada 2010. Pada 2008 dan 2012 ia mengambil gelar Eropa bersama Spanyol. Bersama Real, ia memenangkan Liga Champions tiga kali.