Pemuncak klasemen sementara Ligue 1, Paris Saint-Germain dipaksa bekerja keras untuk bisa meraih satu tiket ke babak perempatfinal Coupe de France. Bertandang ke markas Villefranche klub kasta ketiga Prancis, PSG sempat dibuat frustasi oleh tuan rumah sebelum membungkus kemenangan 3-0 di babak perpanjangan waktu.
Thomas Tuchel yang mendapatkan sanksi mendampingi timnya di pinggir lapangan sejatinya memainkan hampir sebagian dari pemain utama timnya. Usai mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0, PSG memainkan dua penyerang andalan mereka yakni Kylian Mbappe dan Edinson Cavani di babak kedua guna meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Villefranche. Akan tetapi, hingga 90 menit waktu normal berakhir tak ada satupun gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh para pemain PSG akhirnya membuahkan hasil di menit ke-102 babak tambahan. Pemain tim nasional Jerman, Julian Draxler dengan sempurna menuntaskan umpan yang diberikan oleh Cavani untuk memecah kebuntuan dan membawa timnya unggul 1-0.
Memasuki babak kedua tambahan waktu, PSG lantas menambah dua gol lagi masing-masing melalui Moussa Diaby di menit ke-113 serta Cavani di menit ke-119. Skor 3-0 ini akhirnya menutup jalannya pertandingan kedua tim dan PSG berhak meraih satu tiket ke babak delapan besar.
Usai berhasil meraih kemenangan ini, para pemain PSG saat ini dituntut harus segera mengalihkan fokus mereka di pertandingan melawan Bordeaux di ajang Ligue 1 akhir pekan nanti. PSG dituntut untuk fokus sepenuhnya di pertandingan nanti jika tidak ingin kekalahan 1-2 dari Lyon pekan lalu kembali terulang.